STEI Ar Risalah Sumatera Barat beranjak dari liku-liku sejarah pendirian perguruan Islam Ar Risalah. Sejarah Ar Risalah bermula dari keberangkatan sekelompok pelajar Sumatera Barat pada tahun 1990-an ke Jakarta untuk menuntut ilmu di LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab). Dari sana mulai muncul gagasan bahwa suatu saat nanti penting didirikan sebuah lembaga pendidikan agama berkualitas tinggi di Ranah Minang. Hal ini disebabkan sekelompok pelajar tersebut melihat langsung di tempat mereka belajar tentang perkembangan dunia pendidikan agama Islam yang semakin maju, jauh meninggalkan lembaga-lembaga pendidikan serupa di Sumatera Barat. Padahal Sumatera Barat adalah pusat pendidikan Agama Islam di Indonesia tempo dulu.
Cita-cita mendirikan lembaga pendidikan yang berkualitas itu baru terealisasi pada tahun 2003 di Solok, yakni dengan mendirikan Yayasan Wakaf Ar Risalah dengan akta notaris Helmi Darlis, SH. NO. 28/2003. Pada tahun 2005 Yayasan Wakaf Ar Risalah dikembangkan dan hijrah ke Kota Padang. Di Lokasi yang baru tepatnya di kawasan Air Dingin, Koto Tangah, beberapa orang telah memberikan sidik jari kebajikan untuk pengembangan pendidikan, seperti Irfiandi Abidin yang mewakafkan tanahnya seluar 2,5 hektar. Lembaga pendidikan pertama didirikan berupa sekolah pesantren dengan model baru. Hal yang membuat berbeda adalah tingkatan satuan pendidikan (sekolah) yang diselenggarakan, tidak sama dengan kebanyakan pondok pesantren, baik modern maupun tradisional dimana pun. Perguruan ini memadukan kurikullum dari dua kementrian, yaitu kementrian agama (Kemenag) dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Perguruan Ar Risalah telah menyelenggarakan pendidikan mulai dari tingkat TK, SD Quran, SMP, MA, dan Mahad Aly. Pada tahun 2019 Yayasan Ar Risalah telah mendapatkan izin penyelenggaraan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Ar Risalah dengan Prodi Ekonomi Islam, SK Menag RI No.302 Tahun 2019.