PADANG – Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Ar Risalah Sumatera Barat ikuti Forum Group Discussion (FGD) Safari Haji 2024: Ayo Haji Muda dan HAJJ RUN 2024, yang digelar oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Bank Nagari Syariah Cabang Padang. Acara yang berlangsung di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Imam Bonjol Padang ini bertujuan untuk mensosialisasikan program-program BPKH terkait haji muda dan meningkatkan pengelolaan keuangan haji secara lebih efektif dan transparan, Kamis (17/10).
STEI Ar Risalah Sumatera Barat mengirimkan delegasi yaitu Wakil Ketua II Bidang Keuangan & Kemahasiswaan, ustaz M. Wahyudi, S.S., M.Hum., bersama staf, Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan mahasiswa. Kehadiran lebih dari 26 orang perwakilan dari STEI Ar Risalah Sumatera Barat menegaskan komitmen institusi dalam mendukung edukasi pengelolaan keuangan haji serta memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa terkait persiapan menunaikan ibadah haji di usia muda.
FGD ini dihadiri oleh berbagai pihak, terutama dari kalangan akademisi, dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum. Selain STEI Ar Risalah, peserta juga datang dari beberapa perguruan tinggi di Padang, seperti UIN Imam Bonjol, Universitas Andalas, STAI Yastis, dan STIKES Alifa. Dengan perkiraan jumlah peserta yang mencapai 500 orang, acara ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam mendorong generasi muda untuk mulai mempersiapkan perjalanan haji mereka dari usia dini.
Dalam sesi diskusi, beberapa poin penting yang diangkat adalah program Tabungan Tahari Syariah khusus haji, yang ditawarkan oleh Bank Nagari Syariah. Tabungan ini dapat dibuka secara gratis dan peserta dapat memilih akad Mudharabah atau Wadiah sesuai preferensi. Selain itu, dijelaskan pula tentang masa tunggu keberangkatan haji yang mencapai 24 tahun, sesuai dengan data dari Kemenag. Oleh karena itu, mahasiswa diimbau untuk memulai persiapan keuangan sejak sekarang, mengingat jika mereka mendaftar di usia 27 tahun, maka kemungkinan besar akan berangkat di usia 51 tahun.
Selain itu, salah satu program unggulan yang diperkenalkan adalah bantuan pelunasan dari Bank Nagari. Setelah mendapatkan porsi haji dengan biaya awal sebesar Rp25 juta, peserta dapat melanjutkan cicilan, dengan peluang menerima bantuan pelunasan sebesar Rp20-30 juta dari Bank Nagari.
Wakil Ketua II Bidang Keuangan & Kemahasiswaan, ustaz M. Wahyudi, S.S., M.Hum ustaz menyatakan bahwa acara ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan staf yang hadir. “Keikutsertaan STEI Ar Risalah dalam FGD ini memberikan wawasan penting mengenai perencanaan haji. Kami berharap mahasiswa dapat termotivasi untuk menabung sejak dini dan lebih sadar tentang pentingnya manajemen keuangan yang baik,” ungkapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Kepala BPKH, Harry Alexander, Kepala Bidang Pengelolaan Keuangan Bank Nagari Syariah Cabang Padang, Rafky Abadi, dan Dekan FEBI UIN Imam Bonjol Padang, Ahmad Wira, M.Ag., M.Si., Ph.D. Dalam sosialisasi ini, BPKH dan Bank Nagari juga memberikan informasi seputar program Tabungan Tahari Syariah secara mendalam serta membuka ruang diskusi interaktif yang disertai dengan hadiah bagi peserta aktif.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan mahasiswa STEI Ar Risalah Sumatera Barat, serta seluruh peserta lainnya, semakin terdorong untuk mempersiapkan tabungan haji sejak dini. Tabungan Tahari Syariah yang ditawarkan oleh Bank Nagari diharapkan dapat memfasilitasi persiapan finansial untuk menunaikan ibadah haji. BPKH berharap, melalui program ini, generasi muda semakin paham pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang, termasuk untuk menjalankan rukun Islam yang kelima.
Acara ini juga menandai langkah awal kolaborasi antara lembaga keuangan syariah dan institusi pendidikan dalam memberikan edukasi keuangan haji kepada generasi muda, dengan harapan mampu mencetak lebih banyak calon jamaah haji muda yang siap dari segi mental dan finansial.
Tinggalkan Komentar