PADANG – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Ar Risalah Sumatera Barat (Sumbar) mengikuti sosialisasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kegiatan berlangsung di Aula Yayasan Waqaf Ar Risalah (YWAR), Kota Padang, Senin (23/10/2023). Hadir pada kesempatan itu, Ketua Pendidikan Tinggi YWAR, Ustaz H. Mulyadi Muslim, Lc., Ketua STEI Ar Risalah Sumbar, dan sebagainya.
Selain itu, hadir juga Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Koto Tangah, Bapak Muhammad Anshar, S.E., Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Balai Gadang, Ibu Devi Susanti, dan sebagainya.
Ketua Pendidikan Tinggi YWAR, Ustaz Mulyadi pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada PPK Koto Tangah dan PPS Balai Gadang yang menggelar sosialisasi terkait DPTb dan DPK.
“Sosialisasi kepada mahasiswa ini adalah bukti STEI AR Risalah Sumbar ikut mendukung menyukseskan Pemilu 2024. Pemilu ini penting karena bisa menentukan kehidupan kita minimal lima tahun kemudian,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengajak mahasiswa yang merupakan pemilih pemula untuk memberikan hak suaranya dalam Pemilu 2024.
“Ini penting bagi mahasiswa, yang mungkin karena baru tamat dari SMA/MAN, baru pindah ke Padang dan masih terdaftar sebagai pemilih di kampung, tetapi tidak bisa pulang saat Pemilu,” sebutnya.
“Lewat sosialisasi ini, kita bisa tahu bagaimana cara mengurusnya agar bisa tetap memilih di Padang,” imbuh Ustaz Mulyadi.
Ketua PPK Koto Tangah, Bapak Anshar, menjelaskan bahwa DPTb adalah daftar pemilih yang telah terdaftar dalam dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di suatu Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Namun, karena keadaan tertentu pemilih tersebut tidak dapat menggunakan haknya untuk memilih di TPS tempat yang bersangkutan terdaftar, dan memberikan suara di TPS lain.
Sementara, DPK adalah daftar pemilih yang memiliki identitas kependudukan tetapi belum terdaftar dalam DPT dan DPTb.
Jika ada pemilih masuk ke dalam DPTb dan DPK, maka yang bersangkutan harus mengurusnya agar bisa tetap memberikan hak suaranya. “Pemilih ini penting karena satu suara itu penting dalam Pemilu,” sebutnya. (fru)
Tinggalkan Komentar